Museum Negeri Propinsi Sumatera
Utara diresmikan tanggal 19 April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan DR. Doed Yosoef, namun peletakan koleksi pertama dilakukan oleh
Presiden Republik Indonesia pertama Ir Sorkarno tahun 1954, berupa Makara, oleh
karena itu Museum ini terkenal dengan nama Gedung Arca. Makara tersebut bentuknya seperti perpaduan bentuk
kepala binatang air dan gajah, di tengah mulutnya terdapat relief manusia
posisi berdiri. Dalam mitologi
Hindu, arca ini dianggap sebagai tunggangan Dewi Gangga, sedangkan
dalam bangunan suci (candi) arca ini diletakkan di kiri kanan bangunan candi
yang berfungsi sebagai penolak bala.
Kamis, 05 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ikuti Lomba Puisi Perjuangan 2019
LOMBA BACA PUISI PERJUANGAN TINGKAT UMUM SE - KOTA MEDAN DI MUSEUM NEGERI PROV. SUMATERA UTARA MEDAN, 15 AGUSTUS 2019 Dalam ...
-
Tambak/Simin (Kuburan) Pada Suku Batak Toba Pembangunan tambak pada masyarakat Batak Toba sudah dilakukan sejak lama sebelum masuk da...
-
Rumah Tradisional Simalungun Rumah adat Simalungun Bangunan Rumah Bolon pematang Purba in...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar