Kamis, 05 Januari 2012

Pengertian Museum


     Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara terletak di Jalan H.M. Joni No 51  Medan. Jarak dari bandara udara Polonia sekitar 3 (tiga) kilometer, dan dari pelabuhan laut  Belawan sekitar 25 (dua puluh lima) kilometer. Sedangkan dari pusat pemerintahan kantor Gubernur Sumatera Utara berkisar 3 (tiga) kilometer.

Museum Negeri Propinsi Sumatera Utara diresmikan tanggal 19 April 1982  oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan DR. Daoed Yosoef, namun peletakan koleksi pertama dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia pertama Ir Sorkarno tahun 1954. Koleksi pertama museum ini  berupa Arca Makara  yang ditemukan di situs Candi di Padang Lawas, sehingga Museum ini terkenal dengan nama Gedung Arca.   Makara adalah patung batu bentuknya seperti perpaduan bentuk kepala binatang air dan gajah, di tengah mulutnya  terdapat relief manusia berdiri. Dalam bangunan suci (candi) arca ini diletakkan di kiri kanan bangunan candi yang berfungsi sebagai penolak bala.

Sesuai dengan pengertiannya Museum adalah Lembaga tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Untuk  kepentingan sejarah, budaya Ilmu pengetahuan serta Menumbuhkan dan membangkitkan kebanggaan terhadap budaya sendiri dan cinta tanah air, memperkokoh jati diri bangsa serta memperkuat persatuan dan kesatuan.
Berkenaan dengan pengertian museum tersebut, tugas museum adalah Melakukan  pengumpulan, perawatan, pengawetan dan penyajian benda yang mempunyai  nilai budaya dan ilmiah. Selain itu menyebarluaskan hasil penelitian koleksi benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah serta  Melakukan bimbingan edukatif cultural dan penyajian rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah.
Bangunan museum ini berdiri di atas lahan 10.468 m2, sedangkan bangunanya terdiri dari  bangunan induk  dua lantai  yang dipergunakan untuk tata pameran tetap, ruang pameran temporer,  ruang Audio visual/ceramah, ruang kepala museum, tata usaha, ruang seksi bimbingan, perpustakaan, ruang micro film, ruang komputer, serta storage.

      Secara arsitektur bagian depan  bangunan induk museum ini menggambarkan rumah tradisional daerah Sumatera Utara. Pada bagian atap depan dipenuhi dengan ornamen dari etnis Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pak-Pak dan Nias.
      Pada dinding depan di kiri kanan pintu masuk museum terdapat ornamen yang menggambarkan potensi sejarah budaya Sumatera Utara, pahlawan nasional seperti Raja Sisingamangaraja XII, komponis lagu Jaga Depari, Lili Suheri, Sastrawan T. Amir hamzah, pencipta lagu Nahum Situmorang dan tokoh pendidik Willem Iskandar.
      Bangunan lain diluar bangunan induk adalah bangunan untuk ruang seksi koleksi, ruang seksi konservasi dan preparasi, laboratorium, mess, tempat penjualan tiket masuk, benda-benda pos dan pos jaga.

Hingga tahun 2010 Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara menyimpan   kurang lebih  6.800 koleksi yang terdiri dari 10 jenis. Berdasarkan jenis koleksi yang dimiliki Museum Negeri Propinsi Sumatera utara dikategorikan sebagai museum umum. Sebagian besar koleksinya berasal dari daerah Sumatera Utara berupa jenis benda peninggalan sejarah budaya mulai dari masa prasejarah, klasik (pengaruh Hindu Budha), Islam, sejarah perjuangan., koleksi ethnografi. Sebagian lainnya koleksi berasal dari beberapa daerah di Indonesia dan Thailand.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti Lomba Puisi Perjuangan 2019

LOMBA BACA PUISI PERJUANGAN TINGKAT UMUM SE - KOTA MEDAN DI MUSEUM NEGERI PROV. SUMATERA UTARA MEDAN, 15 AGUSTUS 2019 Dalam ...